Bahan mendidik anak di shoping centre

12 mei 2013
Selamat sore sobat eMKa Land yang bahagia, selamat bergabung buat sobat yang baru dari Batam dan Jakarta.
"Teras Melly Kiong " hadirnya sore deh, soalnya baru sempat.
Baru balik dari mall bersama anak-anak, ketika masuk ke sebuah shopping centre dan melihat bagaimana pengaturan pegawainya yang terkesan sangat tidak berdaya, saya berinisiatif mengajak Julian dan Matthew untuk bertukar pikiran dan membangunkan empati mereka dengan berandai-andai mereka adalah pegawai-pegawai tersebut, kira-kira mereka suka atau tidak dengan pekerjaannya yang menurut kaca mata saya pribadi sangat membosankan dan seperti tidak bermanfaat.

Akhirnya kami sepakat bahwa besar kemungkinan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang dikarenakan kualitas sumber manusia yang biasa-biasa saja yang membuat mereka terpaksa menjalankannya.
Jadi point yang sangat penting yang kami dapatkan adalah mereka perlu mempersiapkan diri menjadi manusia yang punya kualitas diatas rata-rata, dan jika ada kualitasnya bagus maka daya tawarnya lbh baik.
Jadi manusia yg kreatif serta banyak ide dan tidak kaku itu sangat dibutuhkan.
Dari perbincangan itu, setidak-tidaknya dari liburan keluarga tetap bisa menyelipkan pendidikan kepada anak khususnya tentang kebutuhan akan kualitas diri, dan bagaimana mereka bisa melihat proyeksi masa depan mereka dan berharap sudah terpikir oleh mereka sejak kecil bagaimana mempersiapkan diri menjadi manusia yang berkualitas diatas rata-rata.

Mindful parenting selalu membangunkan kreatifitas dalam mendidik, dimanapun dan kapanpun selalu ada ide jika kita membuka mata hati untuk berempati.

" Gelas kebajikan kita tdk akan bisa penuh jika kita hanya memandang, ttp pergilah mengisinya "

Sumber: Mindful Parenting

Oleh: Baju Bayi Blessing